Disusun
Oleh:
-JERRY MARKUS
-PINGKAN
NAULI
Electronic Data Interchange
Electronic Data Interchange (EDI) adalah pertukaran dokumen bisnis dari komputer-ke-komputer dalam format elektronik yang dilakukan antara mitra bisnis.
Keuntungan
dari menggunakan Electronic Data Interchange (EDI) adalah:
- Penghematan biaya
- Minimalisasi kesalahan
- Respon yang cepat
Elemen-elemen untuk menggunakan
Electronic Data Interchange (EDI) adalah:
- Pesan Standar
Terdiri dari dokumen yang bentuknya sudah sesuai dengan standar yang berlaku dalam perusahaan
dan juga dalam perusahaan mitra bisnisnya
- Perangkat lunak yg digunakan
Menggunakan
perangkat lunak yang disebut dengan EDI Converter.
- Internet
Diperlukan
jaringan internet yang memadai untuk melakukan Electronic Data Interchange
(EDI).
Prosedur dalam melakukan Electronic Data
Interchange (EDI) adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan dokumen yang akan dikirim
- Mengubah ke dalam EDI Format dengan menggunakan EDI Converter
- Menghubungkan koneksi dari dokumen EDI ke dokumen mitra bisnis
Data flow menggunakan Electronic Data Interchange (EDI)
Komponen pengendalian intern yang harus dipenuhi untuk mengkontrol penerapan Electronic Data Interchange (EDI) sesuai dengan COSO, yaitu:
- Lingkungan Pengendalian
- Penilaian Resiko
- Aktivitas Pengendalian
- Informasi dan Komunikasi
- Monitoring
- Data flow tanpa menggunakan EDI
- Data flow dengan menggunakan EDI
Target bisnis dengan menggunakan Electronic Data Interchange adalah:
- Kenyamanan transaksi dengan supplier dan konsumen. Kenyamanan ini diukur misalnya dari penjualan yang menjadi meningkat karena transaksinya tidak menggunakan kertas lagi.
- Mengurangi biaya pengiriman. Misalnya, penjual akan menjual suatu barang. Penjual akan menggunakan Electronic Data Interchange (EDI). Dokumen akan dirubah ke dalam EDI Format yang kemudian dikirimkan kepada konsumennya melalui internet. Dengan demikian, perusahaan menghemat biaya untuk mengirim dokumen
- Meningkatkan kecepatan informasi pertukaran data elektronik dan meningkatkan akurasinya dibandingkan dengan menggunakan proses manual.
Pilihan model Electronic Data Interchange (EDI) yang akan digunakan:
- Direct EDI/Point-to-Point
- EDI via VAN atau EDI Network Service Provider
- EDI via AS2
- WEB EDI
- Mobile EDI
- EDI Outsourcing
Planning
& design untuk Electronic Data Interchange (EDI) adalah:
Dalam
melakukan design EDI, yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
- Cut-off times
- Zona waktu
- Saat akhir pekan
- Pekerjaan yang berkaitan
- Waktu kedatangan file
- Libur
- Event-driven Scheduling
saat kedatangan data atau bahkan update record dalam database.
Post-implementation evaluation untuk EDI adalah:
a. Mengembangkan
Struktur Organisasi
Mengembangkan tim EDI
yang akan mendukung program EDI dalam organisasi.
b. Melakukan
Tinjauan Strategis
Sebuah tinjauan
strategis dapat
mengidentifikasi di mana EDI memiliki potensi terbesar dalam suatu
bisnis.
c. Melakukan
Analisis Mendalam
Sebuah analisis
yang akurat atas biaya
dan payback period
ketika mengimplementasikan EDI sangat penting.
d. Mengembangkan
solusi bisnis berbasis EDI
Memilih solusi EDI
yang benar untuk bisnis
diperlukan pemahaman mendalam
tentang isu-isu teknis dan bisnis - untuk perusahaan dan mitra dagang perusahaan.
e. Pilih penyedia jaringan EDI dengan benar (VAN)
Buat
strategi penyedia yang tepat
untuk suatu
bisnis adalah hal yang penting.
f. Mengintegrasikan EDI dengan bisnis
Bagaimana sistem
EDI dirancang dan dikembangkan tergantung pada jumlah pekerjaan
dan jumlah sistem internal dengan yang dibutuhkan untuk
berbagi data.
g. Mengintegrasikan data di seluruh bisnis
Sebagian besar
aplikasi memaksakan struktur data mereka sendiri. Data dari sistem internal dan
eksternal perlu dianalisis dalam rangka untuk memastikan mereka menerjemahkan
ke dalam sistem EDI.
h. Melakukan
pemetaan data
Memastikan kelancaran arus informasi antara aplikasi
internal dan mitra dagang, dokumen harus dipetakan untuk memungkinkan transmisi
data yang efektif.
i.
Membangun Contoh Proyek
Setelah sebuah
organisasi telah mengembangkan dan menguji sistem EDI yang terbaik, tes sistem lebih lanjut dilakukan dalam mode
percontohan dengan mitra bisnis yang dipilih.
j.
Memperkenalkan EDI kepada mitra bisnis
Harus memiliki sumber
daya terampil untuk mengembangkan , mengelola dan memelihara program peluncuran
EDI untuk komunitas pemasok Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar